Apa itu Efisiensi Perlengkapan
Efisiensi lampu mengukur seberapa efektif perlengkapan pencahayaan mengubah energi listrik menjadi cahaya tampak. Ini adalah metrik penting yang digunakan dalam industri pencahayaan untuk mengevaluasi efisiensi perlengkapan pencahayaan dalam hal kemampuannya untuk menghasilkan output cahaya sekaligus meminimalkan kehilangan energi. Efisiensi ini biasanya dihitung dengan membagi efikasi cahaya, yang merupakan ukuran seberapa efisien sumber cahaya menghasilkan cahaya tampak, dengan 683 lm/W, yang mewakili nilai maksimum efikasi cahaya yang dapat dicapai oleh lampu.
Beberapa faktor dapat memengaruhi efisiensi perlengkapan lampu. Salah satu faktor tersebut adalah hilangnya cahaya yang dihasilkan karena penyerapan. Jika perlengkapan lampu terletak di ruang tertutup yang dikelilingi oleh bahan atau dinding gelap, cahaya yang dihasilkan oleh perlengkapan lampu dapat diserap, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih rendah. Untuk meningkatkan efisiensi, disarankan untuk menggunakan bahan putih pada bangunan atau ruangan karena bahan ini memantulkan atau menyebarkan sebagian besar cahaya alih-alih menyerapnya, sehingga meminimalkan kehilangan energi. Faktor lain yang dapat memengaruhi efisiensi perlengkapan lampu adalah kinerja catu daya. Konteksnya menunjukkan bahwa peralihan frekuensi tinggi pada catu daya dapat mengurangi kehilangan energi hingga hanya beberapa persen, sehingga membutuhkan lebih sedikit daya untuk tingkat yang sama. iluminasi. Hal ini menyiratkan bahwa efisiensi catu daya dapat secara langsung berdampak pada efisiensi keseluruhan dari perlengkapan lampu.
Mungkin Anda Tertarik Dengan
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Pencahayaan Apa yang Paling Tidak Efisien
Lampu pijar dianggap sebagai salah satu pilihan pencahayaan yang paling tidak efisien karena sebagian besar energinya dihamburkan dalam bentuk panas, bukan cahaya. Dibandingkan dengan lampu LED dan CFL yang lebih tahan lama, lampu pijar biasanya memiliki masa pakai sekitar 750 jam.
Bagaimana Efisiensi Pencahayaan Diukur
Pengukuran efisiensi pencahayaan pada umumnya dilakukan melalui efikasi cahaya, yang menghitung kecerahan cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya, dengan mempertimbangkan sensitivitas sistem visual manusia terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda-beda.
LED Warna Apa yang Paling Efisien
LED yang paling efisien memiliki temperatur warna berkorelasi tinggi (CCT), biasanya di atas 5000K, menghasilkan cahaya kebiruan yang "sejuk". Namun demikian, LED putih hangat (2600K hingga 3500K) telah mengalami kemajuan yang signifikan dan sekarang mendekati efisiensi CFL.
Bola Lampu Mana yang Menggunakan Listrik Paling Sedikit
LED adalah jenis bola lampu yang mengkonsumsi listrik secara signifikan lebih sedikit, hingga 90% lebih sedikit, dibandingkan dengan bola lampu pijar tradisional. Selain itu, LED memiliki masa pakai yang jauh lebih lama, bertahan hingga 25 kali lebih lama daripada lampu pijar.